Wednesday, September 20, 2006

Rahasia Doni by Hifzhan

Namanya Doni umur 13 tahun sekolah di SMP Citra. Itulah kata yang ia katakan saat memperkenalkan diri sama guru baru. Doni tidak jahil seperti anak seusianya, ia pendiam dan temannya tidak tau suara Doni seperti apa.

Ia jago main basket,tinggi, nggak culun. Waktu turnamen basket ia berkata, ”gw bakal menang”. Lalu temannya menyoraki, ”akhirnya dia ngomong”. Doni terdiam sambil tersipu. Doni sangat jarang ngomong ada penyebabnya tapi benar – benar rahasia. Rahasianya ada dikamarnya, kamar yang menyimpan jutaan rahasia dari jaman baheula.

“Waduh”, Doni kaget, salah satu bukunya hilang …. bukan buku sebenarnya tapi diarynya ,“Nah lho!” ucap Doni. Soalnya dalam diary itu ada rahasianya. Doni terdiam sejenak, selesai mencari dan tidak ketemu, ia menenangkan diri dengan memasang EarPhone MP3 Player Digitalnya, musik yang ia dengar adalah jenis slow. Doni memang unik ia punya rahasia besar. Di sekolah temannya penasaran dan berkunjung ke rumah, saat itu Doni nggak terlalu pendiam lagi, ia bisa ngobrol sama temannya Ari ,”Eh lo suka lagu “Cinta berat diongkos” nggak ?” samber Doni ,”yo suka banget.”jawab Ari.

Tanpa sengaja Ari melihat foto Doni di yang tergeletak di bawah tempat tidur, ternyata di foto itu Doni terlihat konyol. Peristiwa itu terjadi ketika pesta wisuda SD, Doni dipotret dalam keadaan bengong dan acak-acakan, ketika SD tanpang Doni sangat culun. Doni menjadi pendiam karena nggak mau keliatan konyol lagi sehingga dia berusaha tampil dewasa soalnya sekarang dia sudah SMP.

Ari menepuk pundak Doni, dan mereka tertawa berdua terbahak–bahak, ”rupanya masalah lo foto itu ya”, kata Ari.

No comments: