Sunday, December 31, 2006

Hal Yang Rahasia by Hifzhan

Luocy masih bisa bersyukur karena tak senasib dengan Betrix yang jadi anak imigran dari Brazil yang jadi anak miskin di Portugal.Dia belajar di sekolah internasional yang biayanya mahal.Tapi Betrix terus belajar dengan tekun,’’Lisboa memang indah , tapi tak semudah yang kukira untuk biaya sekolah 1 bulan harus mengeluarkan 200EURO,’’keluh Betrix.

Betrix sempat berfikir untuk kembali ke Brazil tapi ia tak bisa lagi hidup di Brazil karena sudah tak punya uang yang bayak akhirnya dia bekerja di restoran untuk biaya hidup dan sekolah karena orangtuanya sudah tak ada ia harus belajar berusaha sendiri. Ia tinggal di apartemen seorang diri. Luocy anak bangsawan bertemu dengan Betrix ,’’Hei , kau terlihat sedih ada apa ?’’ tanya loucy ,’’ aku tak mampu hidup di Eropa semua serba mahal.’’keluh Betrix Loucy turut bersedih karena mendengar keluhan Betrix. ,”Boleh aku bantu ?”Tanya Luocy. ,”Boleh , terima kasih .”jawab Loucy .

Perlahan – lahan Loucy menuntun Betrix dengan membantu membiayai sekolah Betrix secara diam – diam dan menerima Betrix tinggal di rumahnya dengan seizin orang tuanya dengan 2 syarat 1 . Loucy harus turun tangan dalam membiayai sekolah (karena mereka kaya),2 . Betrix harus menurut kepada mereka.

Hari demi hari Betrix memulai hidup baru , dengan bantuan keluarga Luocy ia bisa bersekolah hingga tak terasa Betrix lulus SMU Betrix merasa berterima kasih kepada mereka ,” Terima kasih kalian telah membantuku hingga aku lulus SMU , aku akan kembali ke Brazil tetapi aku tak punya uang untuk kesana .” kata Betrix dengan ramah .

Loucy akhirnya tahu kalau ternyata Nyonya Olivia ( ibu Betrix ) adalah musuh Nyonya Deniece ( ibu Loucy) sejak lama . Betrix nggak tahu soal hal ini Loucy bertanya kepada Betrix tapi Betrix bingung ,” Kamu tau dari mana masalah itu ? dan kenapa ?” sambil merintihkan air mata berintih – rintih ,”Aku tau dari koran ibukulah yang merebut nyawa ibumu mereka memang musuh bebuyutan yang berawal dari E – MAIL .” kata Loucy .

Dengan berat hati dan merasa terpukul dan sedih Betrix tak bisa menah an air mata dan tangis dia menemui Nyonya Denice ,” Kau harus membayar semua ini .” tangis Betrix ,”memangnya ada apa ?” tanya Nyonya Denice
,” Nggak perlu pura – pura kaulah yang membunuh ibuku .”sahut Betrix


Akhirnya Betrix pergi dan tak kembali lagi .