Saturday, September 09, 2006

Jilbab Kesayangan by Afifa

“Zas, Zasha!!! Cepetan dong, gue bosen nungguin lu!” Putri berteriak sambil membunyikan klaksonnya. Zasha keluar dari rumahnya, sambil membetulkan jilbabnya yang miring, ”Put, sabar dong, aku masih pake jilbab nih!” Zasha berkata sambil membuka pintu mobil Putri, “Tau gak kita masih harus jemput Monic, dan Yanti dulu, ya…sori deh kalo itu mengganggumu, ayo berangkat!” Putri menginjakankan gas dan pergi meninggalkan rumah Zasha.
Putri dan kawan-kawannya sampai di sekolah, “Hmm, oh ya, Zas, knapa sih kamu make jilbab yang kayanya panas gitu, knapa gak make yang sedikit lebih pendek kira-kira se dada gitu?” Kata Putri sambil membuat garis dengan tangan di dadanya. Zasha hanya tersenyum, ia memainkan jilbabnya yang ada motif garis-garis dengan warna pastel. Mereka berdua ke kelasnya, lalu saat sedang mengobrol, percakapannya di potong oleh Dira, “Eh, tau gak temen-temen, kalo Zasha itu make jilbab yang samaaa terus, gak ganti-ganti lu Zas? Huh, pasti itu bau banget, hiii!” Dira mentertawakannya sambil pura-pura menutup hidungnya. Zasha berdiri lalu mengatakan pada Dira, ”Aku punya jilbab yang sama itu banyak, aku selalu menggantinya kok, hanya aku menggantinya dengan jilbab baru yang sama.” Zasha berkata dengan lembut. Dira hanya tersenyum kecut, karena gosip yang dia mau sebarkan tidak benar.

No comments: