Monday, September 18, 2006

8 Hours Meet by Afifa

Hai diary…
Aku Lola, cewek yang sekarang sedang jomblo, kelas 1 SMU, yang sekarang tersiksa karena senior-seniorku. Setiap hari aku yang kena korban. Bajuku pernah dipeperin kue tart, rambut ku dikepang kecil-kecil kaya Alicia Keys, aku pernah dikata-katain ama 10 seniorku, aku disuruh bawa barang yang gak ada di dunia ini, aku pernah kena tampar, pukul dan ditendang seniorku, kenapa harus aku? Pernah juga seniorku melaporkan yang tidak benar tentang diriku, akhirnya aku diskors selama seminggu! Pernah juga seniorku menerorku lewat sms, telepon dan surat…rasanya aku ingin menghilang dari sekolah itu, tapi seniorku melarangku pindah, dan aku juga belum bilang ini semua ke or-tuku, jadi..aku terus memendamnya, dan akhirnya kuceritakan ke kamu diary…
Kubuka diary berwarna pink kepunyaanku saatku kelas 1, mengingat masa lalu yang ingin kulupakan, habis membaca itu, aku tertidur di kasurku…dan bermimpi yang tak kuduga…

“Eh lo sini!”suara itu mengejutkan aku yang tertidur,”Lo tuh ya, udah jam berapa sekarang, heh? Lu pikir lu sapa?Ini tuh udah masuk tau!”suara itu membentaku,”Emang…kamu siapa?”tanyaku mulai ketakutan,”Gue? Lu gak tau? Gue senior lu! Cepet masuk!!!”cewek yang mengaku seniorku langsung menarik bajuku, aku terpakasa mengikutinya, duh! Aku merasa déjà vu, ini pernah kulihat sebelumnya, sama persis yang ada di mimpiku saat malam mau MOS!”Kak, kita mau ke..”, “Udah! Lu gak usah tanya-tanya, soalnya lo bakal tau sendiri!”cewek itu menarik terus bajuku, sehingga ada robekan kecil karena cewek itu menarik bajuku dengan kuat. Aku masuk kedalam, kulihat disana banyak anak-anak seumurku yang kulihat mereka tersiksa, sama seperti di kenyataan bahkan lebih parah! Aku menahan tangisanku, tapi tak bisa, akhirnya jatuhlah butir-butir air mataku, dan senior itu melihatku, dan dia menyerahkanku ke senior cowok yang…ganteng abis, sedikit senyuman terlukiskan di wajahnya, dia…dia…pacarku sekarang ini!

Dia menarik tanganku dan berbisik,” Lo tenang aja…”sku sedikit tegang, soalnya dikenyataan kita belum pernah seperti ini,”Gue akan ngejagain lo, kok..gue rela mati demi lo..”aku tertegun, aku merasa tidak enak..apa yang akan terjadi? ”Gue ingin…”perkataannya belum selesai, tiba-tiba….

“Ingin apa?”tanyaku tiba-tiba aku terbagun. Ini mimpi…mimpi…terima kasih..huh!”KRING!!!”aku kaget, ada telepon yang masuk,”Halo?Riri?Kenapa?”, “La, lo tabah,ya..”kata sahabatku, Riri sedikit terisak,”Pacar lo, Yodi…dia.. kecelakaan, hiks, La…”Riri menangis, aku tidak begitu mendengar suaranya karena berisik,”Riri! Yodi knapa, Ri? Gue gak dengar?”tanyaku sangat penasaran,” Yodi kecelakaan, La..dia ketabrak truk yang melaju cepat, hiks…hiks…”Riri melepaskan tangisnya, karena Yodi adalah sahabat Riri. Diam..kenapa aku tidak menangis? Di dalam hatiku meraung-raung, tapi kenapa tidak ada air mataku yang jatuh? Aku terjatuh, melepaskan hpku, dan duduk dilantai memeluk lututku, tapi…aku merasa nyaman, di kamarku dingin, tetapi aku merasa hangat, nyaman, bagiku…jiwa Yodi selalu ada di hatiku…Kenapa selama 8 jam aku tidur dan bertemunya..kenapa aku tidak menggunakan kesempatanku…kini air mataku jatuh..dan sudahlah…

No comments: